Jakarta, CNN Indonesia -- Galaxy S7 merupakan salah satu flagship milik Samsung yang tentu saja dipatok dengan harga premium. Lalu, apakah itu berarti karena biaya produksi membuat ponsel pintar ini dihargai mahal?
Hasil analisis dari sebuah perusahaan riset, IHS menunjukkan bahwa untuk memproduksi satu unit Samsung Galaxy S7 dibutuhkan biaya US$255 atau sekitar Rp3,4 juta. Angka ini sama besarnya saat Samsung memproduksi Galaxy S5 pada dua tahun silam.
Di Indonesia sendiri, Samsung Galaxy S7 dihargai Rp8,9 juta. Sedangkan Galaxy S7 Edge dijual Rp10,49 juta.
Dikarenakan Snapdragon 820 diproduksi oleh Samsung juga, IHS memperkirakan ada kesepakatan tertentu antara Samsung dan Qualcomm agar Samsung bisa mendapatkan chipset tersebut dengan kuantitas yang lebih banyak.
Menurut IHS, modul kamera pada Galaxy S7 bukanlah buatan Samsung. IHS menang tidak menyebutkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi komponen tersebut. Namun menurut seorang analis, Andrew Rassweiler yang sempat membongkar Galaxy S7 mengatakan bahwa satu modul kamera tersebut harganya US$13,70 (sekitar Rp180 ribu).
IHS juga memperkirakan ada biaya tambahan sekitar US$5 (sekitar Rp65 ribu) untuk merakit seluruh komponen menjadi satu unit ponsel secara utuh.
Biaya tersebut belum termasuk untuk pengembangan perangkat lunak, pemasaran, maupun distribusi.
Galaxy S7 sendiri menggunakan kamera 12 MP. Padahal, sebelumnya Samsung menyematkan kamera 16 MP pada Galaxy S6. Meski memiliki resolusi yang lebih kecil, Rassweiler mengatakan bahwa ponsel tersebut memiliki kamera terbaik di pasar smartphone, bahkan jika dibandingkan dengan Apple iPhone 6s sekalipun.
"Samsung tampaknya tak lagi berpatokan pada besaran piksel, melainkan fokus pada teknologi kamera untuk menghasilkan kualitas yang lebih baik secara keseluruhan," kata Rassweiler.
Rassweiler juga menambahkan bahwa teknologi dual-pixel yang ada pada kamera Galaxy S7 memungkinkan masing-masing piksel memiliki kemampuan autofocus secara individual sehingga kualitas gambar pun meningkat.
Sumber : CNN Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar